Friday, March 23, 2007

Buaya berekor ikan



Jon Hughes
Ilustrasi buaya Jurassci yang ditemukan di Oregon, AS.




Buaya berekor ikan

Fosil seekor reptil purba yang ditemukan di Oregon, AS, memiliki bentuk tubuh seperti buaya, namun ekornya seperti ikan. Para ilmuwan yakin ia merupakan bentuk peralihan reptil amfibi sebelum benar-benar menjadi hewan air sepenuhnya. Hewan tersebut diduga berasal dari daratan Asia dan terbawa ke Amerika Barat karena proses pergeseran lempeng tektonik.

Fosil reptil purba yang panjang tubuhnya antara 1,8 meter hingga 2,5 meter itu ditemukan di batuan Jurassic yang berasal dari formasi Snowshoe di kawasan Izee Terrane, Oregon. Karena keunikannya, ia diklasifikasikan sebagai spesies baru yang masuk ke dalam genus Thalattosuchia. Buaya yang masuk dalam kelompok ini hidup sezaman dengan dinosaurus pada periode Jurassic antara 210 hingga 140 juta tahun lalu.

Para ilmuwan memprediksi bahwa spesies reptil yang diberi nama Thalattosuchian dulunya juga tinggal di daratan Asia. Hal tersebut terlihat dari struktur anatomi tubuhnya yang unik, seperti bentuk struktur tulang iganya yang menempel ke batang tubuhnya.

"Hewan yang membatu itu mungkin berpindah ke timur dari wilayah yang sekarang Jepang pada benua yang mengapung," kata William Orr, salah satu anggota tim penemu fosil tersebut yang juga direktur Museum Fosil Thomas Condon di Universitas Oregon, AS. Menurutnya, fosil berada di ujung benua mengapung sesuai teori lempeng tektonik kerak Bumi yang sekarang menjadi Amerika Utara.

Buntut ikan

Seperti buaya modern, hewan tersebut dilengkapi organ yang dibutuhkan saat di darat maupun saat di air. Kakinya yang pendek dan besar membuatnya mudah merayap di daratan untuk bertelur.

Namun, yang membedakannya dengan bauya modern, ia mungkin lebih banyak berada di air. Ekornya berbentuk seperti sirip hiu dan kaki berselaput seperti katak sehingga lebih mudah berenang di air dan mengejar mangsa.

Thalattosuchian mungkin mewakili tahap evolusi reptil amfibi yang berkembang dari hewan semi-akuatik (hidup di air dan darat) sebelum benar-benar sepenuhnya hanya hidup di air. "Ia hampir menjadi hewan akuatik sepenuhnya," tandas Orr.



Sumber: LiveScience.com

No comments: