Boleh kan mi????
Memperingati hari Kartini ini, salah satu acara yang di lombakan yaitu menghias tumpeng..
"Abin cinta sama mami....." katanya..
Dan kalo aku masih cuek padanya..
Dan setelah kucium...(cuma sekali saja..)
Setelah sekian hari aku absent masak, karena sok sibuk,(bukan ding….)
Dan mengandalkan masakan si kakak buat Ara,Abin, Ayah..
Hari ini datang jua,
Aku masuk pagi, dan tugasku masak buat dinner…
Tapi Upppsssttt……….kok lupa belanja yaa…..
Pelan tapi pasti, kubongkar bongkar segala isi kulkasku…
Horrreee…….
Slamet… slamet… slamet… (bukan manggil bang Slamet lho!!!Cuma aku males balik lagi ke Pujasera, belanja ..!!!)
Crriiinggggg….!!!!!!!!!
Dapet ide, ato karena males mikir menu yang lain..(he…he…)
Buat udang sambal terung ahhhh……….
Goreng terung dulu,goring udangnya…tumis bumbunya daaannnn…….
Abrakadabra..!!!!! 30 menit sudah berlalu….
Dan hadirlah sepiring udang yang full color itu…(hee….he…)
Horeeee......
Aku punya dongeng andalan, favorit anak anakku..
Dongeng yang kuhafal dari kecil, dan sampai sekarang ini.
Dongeng yang dulu jadi favoritku, sekarang jadi andalanku,cerita sebelum tidur dan anak anakkupun senang mendengarnya.Dan memintaku untuk menceritakaanya, hampir tiap hari (capeee….deh…)
Tapi akhir akhir ini, mereka lupa, dan tidur tanpa dongeng itu (cihhuuyy…..)
Tadi malem…Abin memintaku…Mammiiii…bicara putri….(maksudnya ceritain putri doong…)
Begini ceritanya :
Pada suatu ketika…hiduplah seorang putri..yang cantik jelita.
Dia diberi nama putri Cinderella (sering juga kuganti nama jadi Putri Mutiara…he…he..)
Yang berarti Upik Abu atau Putri dapur.
Dan Putri Cinderella, punya dua saudara tiri, namanya Barbetta dan Drunella.
(dan sampe disini , pasti ada yang tanya, saudara tiri itu apa sih mi?)
Dan pagi itu….
Cinderella..!!!!!!!Mana air hangatkuuuuuu!!!!!!!!!!!!!!
Upik abu…!!!!!!!!!Mana susu hangatku..!!!!
Begitulah teriakan Drunella dan Barbetta tiap paginya…
Sabar…sabaarrr……tanganku hanya dua……Jawab Cinderella
Dan pada saat yang sama, datanglah serombongan berkuda dari istana.Duk…uduukk…udukkkkk…duk…uduk…uduk…..(akupun menirukan suara kaki kai kuda….,kulihat Ara dan Abin tanpa berkedip memandangku….)
Tepat di depan rumah Cinderella,mereka turun dari kereta kuda, dan membuka kertas pengumuman dari Sang Raja.
(mulailah aku menyanyi…)
“Pengumuman penting..dengar hai dengar…
Pengumumuman penting bagi warga semua
Undangan pesta istimewa,tua muda miskin kaya…
Pangeran
Drunella dan Barbetta : Ah…aku akan ikut ke pesta itu !!!!!dan Pangeran, pasti akan Memilihku…
Ibu tiri : Pergilah berdandan secantik mungkin anak anakku, agar pangeran nanti memilih satu diantara kamu berdua…Upik Abu!!!!!!!!Bantu mereka mempersiapkan diri ..
Cinderella : Tapi….tapi….aku juga mau ikut…..
Ibu tiri : Tidak boleehhhh!!!!!!!!!!!kamu akan aku kurung di
dapur sampai besok pagi..
dan Cinderella hanya bisa menangis.
Tapi tikus tikus teman Cinderella, merasa iba kepada sahabatnya itu..
Teman teman…..ayo kita membantu Cinderella,
(aku menyanyi lagi,tp swear yang ini aku lupa…)
“Kerja kerja ayo kita kerja…
dan jadilah sebuah gaun untuk Cinderella”
Terima kasih teman temanku, indah sekali gaun ini, tapi aku tidak punya kereta kuda
untuk pergi ke istana..
“Cinderella sayang, aku telah datang
Jangan kau bersedih hingga putus asa..
Tikus dan semangka jadi kereta kuda..
Gaun pesta indahh…untuk Cinderella…
Slamat pesta slamat pesta, semoga kau bahagia,slamat pesta, slamat pesta, semoga kau bahagia….”
(aku melirik para kurcaciku,mereka mlongoooo….)
Pergilah anakku, tetapi ingatlah…pukul dua belas tengah malam nanti, Engkau harus tiba disini kembali..karena semua yang ada..akan berubah menjadi semula lagi
Terima kasih Ibu peri, dan aku akan ingat, pukul dua belas tengah malam nanti, aku sudah tiba di sini kembali
Dan pergilah Cinderella ke istana,sesampainya di istana…..
Dan bertemulah pangeran dengan putri Cinderella,Pangeran langsung jatuh hati padanya..
Putriku, siapa namamu…??
Teng …..teng…teng…….pukul 12 tengah malam.
Maaf pangeran, aku harus pulang…berlarilah Cinderella pulang, tanpa sadar satu sepatunya tertinggal..
Tapi putriku, siapa namamu…
Dan Cinderellapun pulang ke rumahnya…
Pagi harinya datang serombongan pasukan berkuda lagi,dengan membawa sebuah sepatu
Barang siapa yang ukuran kakinya cocok dengan sepatu ini, niscaya akan menjadi permaisuri raja,begitu pengumuman dari istana..
Itu sepatuku…!!!!!!!!!!!!!!teriak Drunella dan Barbetta…
Dan mereka mencobanya…
“Ha ha ha ha ha hi hi hi hi hi….
Sepatu kekecilan
Ha ha ha ha ha hi hi hi hi hi..
Jarinya kesakitan “
Begitu lagu dari para tikus sahabat Cinderella,
Dan Cinderella keluar membawa satu sepatu kacanya..
“Lihat lah lihat semuaaa…aku punya pasangannya….sepasang sepatu kaca…sepatu istimewa…..”
Ha ha ha ha ha hi hi hi hi hi ….cocok cocok sekali ha ha ha ha ha hi hi hi hi hi putri pilihan hati….”
Dan akhirnya,
Berbahagialah putri Cinderella selamanya..(alhamdulillah..ceritanya sudah selesai,akupun bisa tidur doong…)
“Ok, ceritanya sudah selesai,” kataku
Ayo..semua baca doa sebelum tiduurrr….
Dan kulirik mereka lagi, kecewa….
Bukan karena Cinderella hidup berbahagia selamanya, tapi karena ceritanya habis…
Dann…..
Mami bicara Power Rangers ……(kwaakkk….kwaakkk……capee deh…)
Hallo...
| ||||
Fosil seekor reptil purba yang ditemukan di Oregon, AS, memiliki bentuk tubuh seperti buaya, namun ekornya seperti ikan. Para ilmuwan yakin ia merupakan bentuk peralihan reptil amfibi sebelum benar-benar menjadi hewan air sepenuhnya. Hewan tersebut diduga berasal dari daratan Asia dan terbawa ke Amerika Barat karena proses pergeseran lempeng tektonik.
Fosil reptil purba yang panjang tubuhnya antara 1,8 meter hingga 2,5 meter itu ditemukan di batuan Jurassic yang berasal dari formasi Snowshoe di kawasan Izee Terrane, Oregon. Karena keunikannya, ia diklasifikasikan sebagai spesies baru yang masuk ke dalam genus Thalattosuchia. Buaya yang masuk dalam kelompok ini hidup sezaman dengan dinosaurus pada periode Jurassic antara 210 hingga 140 juta tahun lalu.
Para ilmuwan memprediksi bahwa spesies reptil yang diberi nama Thalattosuchian dulunya juga tinggal di daratan Asia. Hal tersebut terlihat dari struktur anatomi tubuhnya yang unik, seperti bentuk struktur tulang iganya yang menempel ke batang tubuhnya.
"Hewan yang membatu itu mungkin berpindah ke timur dari wilayah yang sekarang Jepang pada benua yang mengapung," kata William Orr, salah satu anggota tim penemu fosil tersebut yang juga direktur Museum Fosil Thomas Condon di Universitas Oregon, AS. Menurutnya, fosil berada di ujung benua mengapung sesuai teori lempeng tektonik kerak Bumi yang sekarang menjadi Amerika Utara.
Buntut ikan
Seperti buaya modern, hewan tersebut dilengkapi organ yang dibutuhkan saat di darat maupun saat di air. Kakinya yang pendek dan besar membuatnya mudah merayap di daratan untuk bertelur.
Namun, yang membedakannya dengan bauya modern, ia mungkin lebih banyak berada di air. Ekornya berbentuk seperti sirip hiu dan kaki berselaput seperti katak sehingga lebih mudah berenang di air dan mengejar mangsa.
Thalattosuchian mungkin mewakili tahap evolusi reptil amfibi yang berkembang dari hewan semi-akuatik (hidup di air dan darat) sebelum benar-benar sepenuhnya hanya hidup di air. "Ia hampir menjadi hewan akuatik sepenuhnya," tandas Orr.
